100 Years, 100 Moments: A Centennial of NHL Hockey

100 Years, 100 Moments: A Centennial of NHL Hockey

IPS Permasalahan yang sering muncul dalam evaluasi usaha adalah .....

Permasalahan yang sering muncul dalam evaluasi usaha adalah .....

Jawaban:

Permasalan yang sering muncul dalam evaluasi usaha sebagai berikut :

1. Kurangnya rasa kepercayaan diri.

2. Permasalahan waktu.

3. Tidak ada nya dukungan dari keluarga maupun orang terdekat.

4. Perang harga antara penjual satu dengan yg lainnya.

5. Perpindahan bidang bisnis/profesi.

6. Manajemen keuangan yg buruk.

7. Minimnya ide untuk mengembangkan suatu bisnis menjadi besar.

Penjelasan:

Semoga membantu

Jawaban:

  • Perpindahan bidang bisnis/profesi.
  • Manajemen keuangan yang buruk.
  • Minimnya ide untuk mengembangkan suatu bisnis menjadi besar.
  • Kurangnya rasa kepercayaan diri.
  • Permasalahan waktu.
  • Tidak ada nya dukungan dari keluarga maupun orang terdekat.
  • Perang harga antara penjual satu dengan yg lainnya.

***

1. Waktu

Waktu adalah salah satu masalah yang paling sering dihadapi pengusaha. Banyak pengusaha yang tidak bisa membagi waktunya dengan baik sehingga menyebabkan masalah bisnis lainnya seperti telat meeting yang bisa menyebabkan kehilangan klien, atau jatuh sakit karena terlalu banyak memikirkan pekerjaan. Untuk itu, seorang pengusaha harus mulai menerapkan manajemen waktu yang baik dengan mencoba membuat jadwal harian sendiri agar semua rencana pada hari itu dapat berjalan dengan baik.

2. Kurang Percaya Diri

Banyak pengusaha yang kurang percaya diri untuk mengakui bahwa ia memiliki sebuah bisnis. Hal ini biasanya terjadi ketika baru memulai bisnis dan bisnisnya masih kecil ataupun belum berkembang. Karena kurang percaya diri inilah pengusaha jadi tidak mudah dikenali oleh orang lain. Padahal dengan percaya diri yang tinggi, Anda secara tidak langsung dapat melakukan branding terhadap diri sendiri sebagai pengusaha yang menjual produk atau jasa tertentu. Dengan begitu, Anda dan produk yang dijual pun secara langsung dapat lebih mudah dikenali orang lain.

3. Tidak Adanya Dukungan Keluarga

Beberapa orang masih berpikir berbisnis itu bukanlah zona aman dan bisa memberikan kerugian besar. Hal inilah yang membuat banyak keluarga tidak mendukung anggota keluarganya memulai bisnis. Padahal, dukungan keluargalah yang dapat mendorong Anda menjalankan sebuah bisnis. Jadi, jika Anda belum mendapat dukungan keluarga, matangkan diri Anda sendiri dan fokuslah mengelola bisnis dengan baik. Dengan begitu, keluarga akan melihat bahwa Anda serius menjalankan bisnis.

4. Pindah Bidang Bisnis

Ada beberapa pengusaha yang mudah menyerah ketika mendapati bisnisnya sepi dan tidak berkembang. Misalnya Anda menjual sepatu dan sepi pesanan, lalu pindah ke bisnis furniture tapi tidak berkembang, kemudian pindah lagi ke bisnis lainnya. Hal inilah yang sebenarnya membuat bisnis Anda tidak berkembang. Jika Anda mendapati bisnis yang sepi dan tidak berkembang, yang harus Anda lakukan adalah fokus dan pikirkan strategi baru untuk mengembangkan bisnis.

5. Perang Harga

Ini adalah masalah yang sering terjadi saat ini. Banyaknya pesaing yang berani memberikan harga lebih murah, membuat Anda ingin menurunkan harga jual. Dengan menurunkan harga, otomatis margin keuntungan yang didapat menjadi kecil. Untuk keluar dari masalah ini, jangan pernah Anda menurunkan harga, tapi cobalah memberikan harga yang cocok sesuai dengan kualitas yang Anda berikan. Lalu berikan pelayanan yang baik dan membuat pelanggan Anda puas. Kenapa? Karena tidak semua konsumen menginginkan harga yang murah, tapi ada juga konsumen yang mencari produk atau barang dengan kualitas bagus dan bisa memberikan kenyamanan dalam berbelanja.

6. Manajemen Keuangan yang Buruk

Keuangan adalah salah satu hal penting yang harus dikelola dengan bijak untuk kelangsungan perusahaan. Jika keuangan tidak dikelola dengan baik, pendapatan dan pengeluaran tidak akan terkontrol, sehingga bisa menyebabkan kebangkritan. Dengan manajemen keuangan yang baik, Anda dapat dengan mudah membuat perencanaan, memonitor dan mengontrol keuangan, hingga mengatur modal kerja.

Manajemen keuangan yang baik secara tidak langsung dapat membantu perusahaan membuat penilaian tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta mengetahui hambatan yang mungkin timbul dalam pengambilan keputusan finansial. Untuk menerapkan manajemen keuangan yang baik, Anda membutuhkan laporan keuangan yang tepat. Oleh karena itu, Anda membutuhkan sistem akuntansi yang handal. Penggunaan software akuntansi online seperti Jurnal adalah solusinya.

SEMOGA MEMBANTU

JADIKAN JAWABAN TERBAIK YA...

[answer.2.content]